Sabtu, 06 Maret 2010

hasil lomba kejurnas pondok bambu

Hasil lomba kejurnas pondok bambu
1. Mr black
2. Scoobydoo
3. Sup
4. Yosanta
5. Bemper
6. Absolute

lomba tanggal 7 maret :deny race sloop 2010

Nur Muhammad Taufik Info lomba
deny race sloop 2010
minggu 7 maret 2010
jam 8-selesai
total 1 juta+tropy
tiket 2000
juara 1 500+tropy
juara 2 300+tropy
juara 3 200+tropy
alamat
jl.tugu raya no. 70/15 RT9/8 (kamp. Areman)
cimanggis depok
info: toko damay toy's :021 8728670
deny: 081317960096
ayo mekanik kita bertanding sportif

kakek pun suka bermain tamiya


Jakarta - Seorang anak didampingi kakeknya melihat dengan asyik sebuah balapan mobil Tamiya di sebuah mal. Tapi bukan cucunya yang bermain mobil-mobilan itu. Justru sang kakek yang sedang ikut berlomba mobil mainan dari Jepang.

Rudolf Tampubolon (57) memang suka membawa cucunya saat berlomba mobil Tamiya. Hobi mengotak-atik mobil Tamiya selalu digelutinya setiap senggang. Akhir pekan adalah waktunya menguji balap mobil yang sudah disetingnya.

"Setiap hari Minggu selalu ada lomba balap Tamiya. Jadi saya harus menyiapkan Tamiya saya untuk beradu cepat dengan penghobi Tamiya yang lain di lintasan," ujar pria yang akrab disapa Opung, saat berbincang-bincang dengan detikcom, Minggu (21/2/2010).

Opung sudah punya ruangan khusus untuk mengoprek Tamiya-nya di toko pohon hias milik Opung di daerah Kukusan, Depok. Di ruangan 2x3 meter itu, Opung menyimpan semua peralatan untuk mengotak-atik Tamiya, berikut piala-piala yang berhasil diraih dalam sejumlah lomba.

Pria ini sudah menggeluti hobi Tamiya sejak 1990. Awalnya dia merasa aneh melihat hobi temannya yang gemar mobil-mobilan Tamiya seperti anak kecil. Namun, setelah dia ikut menyaksikan lomba Tamiya di daerah Pasar Baru, Opung pun tertarik. Sejak itulah Opung mulai menekuni hobi Tamiya. Untuk memuaskan hobinya itu, Opung rela pergi ke sejumlah daerah di Jakarta hingga ke luar kota untuk ikut bertanding Tamiya.

"Dulu saya bela-belain pergi ke Bandung, Semarang dan Surabaya untuk ikut lomba Tamiya. Sebab saat itu di Jakarta sangat jarang lomba. Tidak seperti sekarang ini," ujar pengusaha tanaman hias dan juragan angkot ini.

Untuk menutupi ongkos dan kupon untuk lomba, Opung mengatasinya dengan menjual spare part di arena lomba. Jangan heran, saat mengikuti lomba Opung tidak hanya membawa kotak peralatan Tamiya miliknya. Dia membawa serta aneka spare part dalam kantong plastik besar untuk dijual di arena lomba. Aktivitas Opung untuk bermain Tamiya sampai ke luar kota hanya sampai tahun 2000. Setelah tahun 2000, lebih banyak lomba Tamiya digelar di Jakarta dan Depok. Opung pun tidak perlu pergi jauh-jauh.

"Saat ini penggemar Tamiya di Jakarta dan Depok sudah banyak jadi saya cukup main di dalam kota saja. Lagi pula saya sudah tua. Capek kalau harus pergi jauh-jauh seperti dulu. Saat ini saya bersama cucu paling main di sekitar Jakarta maupun Depok," katanya.

Saat ini, kata Opung, di sejumlah pusat perbelanjaan sudah terdapat lintasan Tamiya. Untuk permainan Tamiya, Opung memilih menekuni jenis Sloop atau yang dikenal dengan Sloop Standar Nasional. Untuk jenis mobil-mobilan ini spare part mereka Tamiya yang menggunakan hanya berupa sasis dan gearbox saja. Spare part yang lain merupakan produksi rumahan di dalam negeri misalnya bemper, roller dan ban. Mesin mobil ini yang merupakan dinamo juga merupakan hasil gulungan sendiri bukan bikinan pabrik Tamiya.

"Mobil-mobilan ini disebut Tamiya karena merek inilah yang pertama kali masuk ke Indonesia. Sekalipun kenyataannya produk Tamiya yang digunakan tidak lebih dari 20%. Selebihnya merupakan produk dalam negeri," jelas Opung.

Karena mayoritas spare part yang digunakan merupakan hasil kerajinan tangan (handcraft) tidak heran kalau para penggemar Tamiya menganggap permainan ini bukan mainan anak kecil lagi. Sebabnya, butuh keahlian sendiri untuk memainkan mobil-mobilan ini, baik untuk membuat mobil stabil dan melesat kencang di lintasan.

Tantangan seperti inilah yang membuat para penggemar begitu asyik masyuk saat mengoprek Tamiya. Mereka merasa ada kebanggan tersendiri jika mobil yang dirakitnya bisa berjalan mulus di lintasan dengan kecepatan tinggi. Selain dibutuhkan ketelatenan, biaya yang dibutuhkan untuk membeli spare part dan peralatan juga tidak sedikit. Untuk membuat satu unit mobil Tamiya jenis sloop dibutuhkan biaya Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Belum lagi untuk spare part cadangan atau peralatan mengoprek Tamiya. Jangan heran, kalau yang akhirnya menggeluti permainan ini kebanyakan orang-orang dewasa.

Pengakuan serupa dikatan Beny, penggemar sekaligus pemilik toko peralatan Tamiya di daerah Depok. Menurutnya para pemain Tamiya memang kebanyakan oran-orang dewasa. "Kalau anak-anak kecil biasanya main di kelas standar original. Sebab dalam kelas ini semua spare part bikinan pabrikan. Jadi anak-anak tinggal pasang dan memainkannya," jelasnya.

Dalam permainan Tamiya, kata kakek seorang cucu ini, ada beberapa kelas yang dimainkan. Ada kelas standar original, sloop standar nasional, speed serta drag. Untuk kelas standar original, mobil balap mainan ini menggunakan spare part buatan pabrikan termasuk mesinnya. Jadi semuanya harus mengunakan produk orisinil. Sementara untuk kelas sloop standar nasional, penggunaan spare part pabrikan hanya berupa sasis serta gearboxnya saja. sementara spare part lainnya kebanyakan buatan lokal. Kesamaan dari kelas ini, jalur lintasan yang digunakan sama-sama memiliki sloop atau lompatan dan loop atau halilintar, alias jalur jungkir balik ala jet coaster.

Sedangkan untuk kelas speed atau drag, ujar Beny, jauh berbeda dengan sloop maupun standar original. Selain modelnya, kriteria permainnannya juga berbeda. Dalam kelas sloop dan standar original dibutuhkan keseimbangan mobil saat melakukan lompatan, di kelas speed dan drag yang dibutuhkan hanya kecepatan.

"Mobil ini hanya membutuhkan kestabilan dan kecepatan dalam melintasi trek karena di lintasannya tidak ada hambatan, semisal jembatan putus atau gunungan. Kalau sloop dan standar original harus memperhatikan kestabilan saat melompati di gunungan," bebernya.

Namun dari masing-masing kelas diakui Beny, punya keasyikan tersendiri. Sebab sama-sama membutuhkan keahlian dalam membangun mobil-mobilan dengan kecepatan tinggi sehingga layak turun di arena lomba. Itu sebabnya sekalipun usianya sudah tidak muda lagi Beny terus saja menggeluti dunia Tamiya. Sebab akunya, tantangan dalam merakit dan memainkan Tamiya tidak ada habisnya.

Gulungan Double

Gulungan Double

Berikut ini adalah tulisan lanjutan saya yang pernah saya posting sebelumnya di
http://oprekmini4wd.com/forum/index.php/topic,78.msg820.html#msg820
karena udah banyak yang nulis disana tapi diluar topic, maka saya membuat topic khusus disini. tolong jangan sampai thread ini berkembang ke masalah masalah baru selain masalah gulungan double.

Pengantar

Alasan mengapa dibuat gulungan double, triple dan seterusnya…

alasan yang tepat sebenarnya bukanlah untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. kecepatan yang tinggi adalah hasil akhir yang akan di dapat.

Alasan pertama, perlu di ingat, bahwa penampang kawat adalah berbentuk lingkaran, maka jika kita menggulung dinamo dengan kawat yang berukuran besar, akan memiliki celah atau ruang yang besar juga. jika kita menggunakan kawat yang kecil atau halus, maka celah akan semakin kecil.

Alasan kedua, yaitu kemudahan dalam menggulung. menggulung dengan ukuran kawat yang lebih kecil akan lebih mudah daripada menggulung dengan kawat yang lebih besar. menggulung kawat dengan ukuran 0,7 tentu akan lebih sulit jika dibandingkan dengan ukuran kawat 0,5. karena kecepatan yang didapatkan dari kawat 0,7 dibandingkan dengan kawat 0,5 berbeda, maka dapat digunakan gulungan double.

Perhitungan

menghitung luas penampang kawat. karena penampang kawat berbentuk lingkaran, maka untuk mengetahui luas lingkaran adalah dengan rumus

L= Pi.r.r ( Pi di kali jari jari kuadrat). http://id.wikipedia.org/wiki/Pi

misalnya kita menggunakan kawat 0,7 mm. artinya penampang luas jari-jari kawat tersebut adalah 0,7/2=0,35

maka, luas yang penampang kawat adalah:

L = pi x 0,35 x 0,35 (saya menggunakan Pi = 3,14)

L = 3,14 x 0,35 x 0,35

L = 0,38465

Dan, jika kita menggunakan kawat 0,5 mm, maka luas penampangnya adalah:

L = 3,14 x 0,25 x 0,25

L = 0,19625

jika kita menggunakan kawat 0,5 mm double, maka luas penampangnya nya adalah:

0,19625 x 2 = 0,3925

Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, dengan menggunakan kawat 0,5 double akan lebih baik daripada menggunakan kawat 0,7 single. semoga dengan penjelasan ini bisa dipahami.

Jumat, 05 Maret 2010

bentuk tamiya sloop











spekulasi tamiya

SPEKULASI TAMIYA SLOOP

- Sasis Tamiya/ Audley
- Stick Fiber Putih 2.8mm
- Roller Teflon + Bearing NSK
- Roller Dural + Bearing NSK
- Pemberat Payung/pemberat biasa
- Tiang Tanem/tiang baja
- Ass Depan Belakang Nachi
- Velg Depan Belakang Bubut
- Ban Bubut bahan teflon
- Akar Lentur
- Full Bearing
- bering untuk membuat stabillizer depan dan belakang
- ban busa california
- terminal asli tamya

dll yg masih bnyak lg















SPEKULASI KILIKAN DINAMO



Picture

Angkur HJH 12mm, 10mm, 8mm (Sesuai Pesanan)
- Kawat 0.45, 0.50, 0.55, 0.60, 0.70, 0.80 (Sesuai keinginan dan kemampuan)
- Kilikan Single atau Double (Sesuai keinginan dan kemampuan)








SPEKULASI KILIKAN + TABUNG





Picture

- Angkur HJH 12mm, 10mm, 8mm (Sesuai keinginan dan kemampuan)
- Kawat 0.45, 0.50, 0.55, 0.60, 0.70, 0.80 ( Sesuai keinginan dan kemampuan)
- Kilikan Single atau Double (Sesuai keinginan dan kemampuan )
- Tabung Dinamo Bearing Pilihan
- Magnet Strong Pilihan












- Sasis HJH/tamiya
- Stick fiber yg sesuai kebutuhan dan bentuk
- Roller Teflon + Bearing NSK/Roller Bearing
- Roller Dural + Bearing NSK/Roller Bearing
- Ass Roda Belakang dan depan Nachi
- Velg Bubut
- Ban busa california
- Full Bearing
- terminal asli tamiaya
- penstabil kecapatan seperti yg ada di gambar

dll yg masi bnyak lg

alo yg ada di gambar menggunakan ban bearing untuk yg depannya dan menggunakan roller bearing


kalo ada yg mau bikin atau memesan tamiya berikut atau ada yg mau nanya2 seputar tamiya
komen aja ya langsung
pasti sya jawab semampu sya

terimaksi
tertanda (RATAC) racing tamiya club

bye2

selamat berjumpa lg di lain waktu lg

ADA LOMBA NI

TS numpang gabung and salam kenal ya ^^,

buat para pemaen sloop sekedar info :

PAXEL OPEN MINI 4WD RACE
hari :minggu 07 febuari 2010
pkl 11.00
Tempat : MANGGA DUA SQUARE lt.3 hall B
TOTAL HADIAH 2 JUTA RUPIAH kupon @
2000 rebut juga hadiah best lap per 50 race dan best lap over all


mohon diharap kedatangannya bro tempatnya enak kok ^^, view nya bagus lagi heheheheh

ni pict denah nya



Lomba tamiya sloop rem

Open race..,
Type sloop rem.,
Total hadiah 2,5jt.
Juara 1 : 1.200.000,
Juara 2 : 800.000,
Juara 3 : 500.000,
Kupon/lembar hanya 3rb perak doang..!
Race akan diadakan pada tanggal 8 November 2009,
dari pukul 09:00 sampai dengan selesai..,
Yang bertempat di mall sadang terminal square ( STS ) PURWAKARTA-JAWA BARAT.
Ayo ikutan..? Info lebih lanjut silakan commen...



CONTOH DAN MODEL TAMIYA



CONTOH DAN MODEL TAMIYA



















INI ADALAH CONTOH MODEL TAMIYA SLOOP YG SAYA MILIKI
dan ini mo dijual ada yg mau ga?

kecepatannya 75km/jam
dan setabil lo

saya membuatnya sendiri
dari sasis sampai dinamonya

kalo ada yg mau komen aja!!!!!!!!!!




DAN INI CONTOH JENIS SPEED ATAU DRAG

















tamiya ini juga hasil buatan sendiri

e ini hanya pengenalan bentuk/contoh gambar tamiya2
e dan masi ada stu lg yg bertipe standar pemula dan standar racing lo


e untuk spekulasi tamiyanya entar ya w postingnya

terimakasi buat yg dah baca blog w

salam hangat dari RATAC (racing tamiya club)
bye2